Gametech.id – Sehubungan dengan belum berakhirnya pandemi COVID-19, Kemenkop UKM melanjutkan program BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro) pada 2022. Bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan bantuan harus memahami terlebih dulu cara daftar UMKM BRI Online.

Usulan program BPUM sudah diajukan Menteri Koperasi dan UKM kepada Menteri Keuangan yang akan dibahas lebih lanjut dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program BPUM terbaru 2022 akan diberikan kepada 12,8 juta pelaku UMKM atau pengusaha mikro.

Nilai bantuan yang akan diterima setiap pelaku usaha mikro sebesar Rp600 ribu. Cara daftar UMKM BRI Online bukan melalui link eform.bri.co.id maupun banpresbpum.id. Kedua link tersebut hanya dipakai untuk mengecek penerimaan program BPUM.

Berbagai Jenis UMKM

Tidak semua UMKM bisa mengikuti cara daftar UMKM BRI Online karena ada jenis UMKM yang memiliki omset tinggi. Oleh sebab itu perlu dipahami dulu beberapa jenis UMKM yang ada di Indonesia sebagai berikut:

1. Jenis Usaha Mikro

Pada usaha mikro yang dimiliki oleh perorangan atau kelompok, omset pertahunnya sekitar Rp300 juta dengan maksimal total aset bersih Rp50 juta (tidak termasuk aset tanah dan bangunan).

2. Jenis Usaha Kecil

Usaha kecil adalah usaha yang berdiri sendiri dan dilakukan oleh perorangan. Usaha ini bukan merupakan anak atau cabang dari suatu perusahaan besar. Jumlah kekayaan bersihnya berkisar antara Rp50 juta hingga Rp500 juta.

Sedangkan untuk omset penjualan tahunannya berkisar pada Rp300 juta hingga Rp2,5 miliar.

3. Jenis Usaha Menengah

Digolongkan sebagai jenis usaha menengah jika kekayaan bersih yang dimiliki adalah Rp500 juta dengan omset tahunan sampai dengan Rp2,5 miliar. Jenis usaha ini berdiri sendiri atau bukan merupakan bagian dari suatu perusahaan besar.

Pada umumnya jenis usaha menengah sudah memiliki legalitas yang sah atau terdaftar secara resmi di badan terkait.

Dana Bantuan UMKM BRI Online

1. Bantuan UMKM Tahap Pertama

Pada tahap pertama dana bantuan UMKM sudah diberikan kepada 9,8 juta pelaku usaha mikro. Setiap pelaku UMKM memperoleh dana bantuan sebesar Rp2,4 juta.

2. Bantuan UMKM Tahap Kedua

Pada tahap kedua pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp3,6 triliun untuk diberikan kepada 3 juta pelaku usaha mikro. Kementerian Koperasi dan UKM memberikan bantuan senilai Rp1,2 juta kepada setiap pelaku UMKM.

Bantuan tersebut telah diberikan pada bulan September 2021.

3. Bantuan UMKM Tahap Ketiga

Dana yang dialokasikan sebagai pemulihan ekonomi adalah sebesar Rp178,32 triliun. Dana tersebut ditujukan untuk program Padat Karya, pembangunan kawasan industri, ketahanan pangan, BLT UMKM dan BPUM 2022.

Syarat Umum Penerima Bantuan UMKM BRI Online

Bagi pelaku UMKM yang ingin mendaftar sebagai penerima bantuan UMKM harus memenuhi syarat sebagai berikut:

Pelaku UMKM harus seorang WNI (Warga Negara Indonesia).
Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Memiliki usaha skala mikro dan memenuhi kriteria usaha mikro seperti yang tertuang pada Undang-undang No. 28 Tahun 2008 yakni:

Total kekayaan bersih yang dimiliki tidak lebih dari Rp50 juta (tidak termasuk properti atau tempat yang dipakai untuk usaha)
Hasil penjualan tahunan tidak lebih dari Rp300 juta.

Sudah memiliki Surat Usulan Calon Penerima BPUM dari Pengusul BPUM yang sudah disertakan lampirannya.
Tidak sedang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan BUMN atau BUMD, TNI, dan Polri.
Tidak sedang menerima kredit dari Bank, KUR, dan jenis pembiayaan lainnya dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Dalam Masa Pinjaman.
Belum pernah menerima BPUM pada tahap sebelumnya.

Data-data yang Diperlukan untuk Daftar UMKM BRI Online

Cara daftar UMKM BRI online yang paling penting adalah dengan melengkapi semua data yang diperlukan, yakni sebagai berikut:

Fotokopi E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik)
Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
Melampirkan foto usaha mikro yang dimiliki
Mengisi alamat lengkap tempat usaha, jenis atau bidang usaha yang dijalani, dan nomor telepon aktif pemilik usaha mikro
Melampirkan bukti kepemilikan UMKM dengan SKU (Surat Keterangan Usaha) dan NIB
Melampirkan SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak). Contoh SPTJM yang digunakan untuk melengkapi cara daftar UMKM BRI online adalah sebagai berikut:

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

Pada hari ini ………………………….., tanggal ……………………………………………………….,

tahun …………………………………………… (…………., ………………………, 20XX) bertempat di …………………, kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama (Sesuai E-KTP) :

Nomor E-KTP/ NIK :

Alamat (Sesuai E-KTP) :

Nomor Telepon :

Dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri (kelompok), dengan ini menyatakan:

Bahwa saya/ kami adalah pelaku usaha mikro (UMKM) dengan aset di bawah Rp50 juta dan omset per tahun di bawah Rp300 juta;
Bertanggung jawab atas pemanfaatan dana BPUM sebagai modal kerja, sarana untuk pengembangan usaha, dan penyelamatan usaha;
Tidak memberikan imbalan kepada siapapun dalam bentuk apapun;
Saat ini saya/ kami tidak sedang menerima program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan perbankan lainnya;
Jika di kemudian hari pernyataan yang telah saya/ kami buat ini bisa merugikan negara, maka saya/ kami bersedia dituntut sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya/ kami buat dengan penuh kesadaran dan bersedia menerima konsekuensi hukum jika tidak sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya.

……………….., ………………………., 20XX

(Materai Rp10.000)

Daftar UMKM yang Tidak Berhak menerima Bantuan UMKM BRI Online

Berikut adalah daftar pelaku usaha yang tidak berhak menerima bantuan UMKM:

Bukan pelaku UMKM. Bantuan hanya diberikan kepada pengusaha skala kecil atau yang baru memulai usaha mikro.
Pelaku usaha mikro pernah memperoleh KUR atau jenis kredit lainnya dari perbankan dan pembiayaan. Bantuan lebih diutamakan untuk pelaku UMKM yang belum pernah menerima kredit dalam bentuk apapun.
Karyawan BUMN, ASN, TNI, dan Polri yang memiliki usaha mikro sebagai sampingan.
Pelaku usaha mikro tidak mendapatkan rekomendasi dari lembaga pengusul seperti:

Koperasi dan Dinas Koperasi
UKMM di tingkat kabupaten dan provinsi
Perbankan atau Himbara (Himpunan Bank Milik Negara)
Perusahaan yang terdaftar OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
Lembaga yang merupakan penyalur program kredit dari pemerintah. Lembaga tersebut terdiri dari BUMN dan BLU (Badan Layanan Umum).

Cara Daftar Bantuan UMKM Online

Mendaftar Hak Akses OSS (Online Single Submission)

Berdasarkan pada pasal 12 ayau (1) Perka BKPM 3/2021, Para pelaku usaha diberikan akses OSS untuk:

Pengajuan permohonan izin usaha yang berbasis risiko kegiatan usaha pertama
Permohonan perubahan, perluasan, dan pencabutan usaha berisiko
Penyampaian laporan kegiatan sebagai upaya pengelolaan risiko kegiatan usaha yang tidak terbatas pada pelaksanaan dan pemenuhannya yang terkait dengan standar dan persyaratan izin usaha berbasis risiko
Penyampaian pengaduan
Permohonan fasilitas usaha.

Untuk mengurus perizinan usaha sebagai salah satu cara daftar UMKM BRI online, para pelaku mikro harus mendaftar hak akses OSS ke sistem tersebut dengan cara:

Mengunjungi laman https://perizinan.oss.go.id pada browser yang ada pada smart phone atau komputer.
Pada halaman beranda di website tersebut pilih menu Daftar yang terletak di bagian pojok kanan atas.
Kemudian pilih Skala Usaha UMK. Pada halaman ini terdapat 2 pilihan jenis usaha yakni:

UMK Orang Perorangan

UMK Badan Usaha (Firma, CV, PT, dan badan usaha lainnya)

Bagi para pelaku usaha mikro bisa memilih UMK Orang Perorangan
Selanjutnya melengkapi data sesuai identitas asli seperti:

NIK sesuai yang tertera di E-KTP

Tanggal Kelahiran

Alamat Email aktif

Nomor Telepon aktif

Setelah mengisi semua data dengan benar, centang kolom pernyataan dan tap DAFTAR.
Langkah selanjutnya adalah memeriksa kotak masuk email yang digunakan untuk pendaftaran. Di dalam kotak masuk email tersebut ada link yang digunakan sebagai aktivasi.
Tap AKTIVASI dan tunggu beberapa saat sampai mendapatkan email yang berisi username dan password.
Jika sudah mendapatkan username dan password, maka hak akses sudah siap untuk dipergunakan.

Cara Daftar Perizinan UMKM

NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Fungsinya

Izin usaha akan diperoleh tidak lama setalah pelaku usaha mikro melakukan cara daftar UMKM BRI online untuk mendaftarkan usahanya. Jika usahanya berisiko rendah, tidak perlu izin lingkungan atau izin penting lainnya.

Setelah memperoleh izin usaha, Pelaku UMKM akan memperoleh NIB yang berupa 13 angka acak dan telah diberi pengaman beserta tanda tangan elektronik. Fungsi dari NIB adalah sebagai berikut:

TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
API (Angka Pengenal Importir)
Hak akses di Kepabeanan.

Cara Memperoleh NIB

Supaya bisa memperoleh NIB, para pelaku UMKM harus melakukan beberapa langkah berikut ini:

Membuka laman https://oss.go.id
Login dengan memasukkan username dan password yang sudah diberikan via email saat mendaftar
Setelah login berhasil, maka secara otomatis akan diarahkan untuk mendaftarkan usaha
Pilih Perizinan Berusaha dan Pilih Permohonan Baru
Kemudian lengkapi data-data yang dibutuhkan seperti:
Data Pelaku Usaha
Bidang Usaha yang Dijalani
Detail Produk usaha dan Jasa
Setelah melengkapi semua data yang dibutuhkan, periksa kembali apakah semuanya sudah benar
Baca dan pahami semua ketentuan yang berlaku
Apabila sudah paham bisa mencentang pernyataan tersebut.
Memeriksa Draf Perizinan Usaha
Setelah semua selesai, maka Perizinan Berusaha sudah bisa diterbitkan.

Cara Daftar Bantuan UMKM Berbagai Kota di Indonesia

Cara daftar UMKM BRI Online berbagai kota di Indonesia adalah melalui link yang sudah disiapkan oleh kota atau kabupaten yang bersangkutan, yakni sebagai berikut:

a. Jakarta

Jakarta Barat

Cengkareng, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumcengkareng2021
Grogol Petamburan, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumgropet2021
Kalideres, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumkalideres2021
Kebon jeruk, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumkebonjeruk2021
Kembangan, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumkembangan2021
Palmerah, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumpalmerah2021
Taman Sari, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumtamansari2021
Tambora, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumtambora2021

Jakarta Pusat

Cempaka Putih, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumcempakaputih2021
Gambir, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumgambir2021
Johar Baru, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumjoharbaru2021
Kemayoran, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumkemayoran2021
Menteng, link pendaftarannya https://bit.ly/bpummenteng2021
Sawah Besar, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumsawahbesar2021
Senen, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumsenen2021
Tanah Abang, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumtanahabang2021

Jakarta Selatan

Cilandak, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumcilandak2021
Jagakarsa, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumjagakarsa2021
Kebayoran Baru, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumkbybaru2021
Kebayoran Lama, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumkbylama2021
Mampang Prapatan, link pendaftarannya https://bit.ly/bpummampang2021
Pancoran, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumpancoran2021
Pasar Minggu, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumpsminggu2021
Pesanggrahan, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumpesanggrahan2021
Setiabudi, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumsetiabudi2021
Tebet, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumtebet2021

Jakarta Timur

Cakung, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumcakung2021
Cipayung, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumcipayung2021
Ciracas, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumciracas2021
Duren Sawit, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumdurensawit2021
Jatinegara, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumjatinegara2021
Kramat Jati, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumkramatjati2021
Makasar, link pendaftarannya https://bit.ly/bpummakasar2021
Matraman, link pendaftarannya https://bit.ly/bpummatraman2021
Pasar Rebo, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumpasarrebo2021
Pulogadung, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumpulogadung2021

Jakarta Utara

Cilincing, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumcilincing2021
Kelapa Gading, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumkelapagading2021
Koja, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumkoja2021
Pademangan, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumpademangan2021
Penjaringan, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumpenjaringan2021
Tanjung Priok, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumtanjungpriok2021

b. Luar Jakarta

Kabupaten Batang, link pendaftarannya https://bit.ly/BPUM2021_Batang
Kabupaten Bantul, link pendaftarannya https://bit.ly/pendataanumkmbantul2021
Kabupaten Brebes, link pendaftarannya https://bit.ly/bpum2021brebes
Kabupaten Demak, link pendaftarannya https://www.go-desmart.com
Kabupaten Pati, link pendaftarannya https://bit.ly/BPUMdinkoppati2021
Kabupaten Pekalongan, link pendaftarannya https://tinyur.com/bpum21pkl
Kabupaten Jepara, link pendaftarannya https://forms.gle/uuZVz2J91v6GDqWR9
Kabupaten Semarang, link pendaftarannya https://bit.ly/bpumkabsng2021
Kabupaten Wonogiri, link pendaftarannya https://bit.ly/BPUMWONOGIRI2021
Kota Salatiga, link pendaftarannya https://bit.ly/BPUMSalatiga2021
Kota Semarang, link daftarnya https://e-bpumdiskopum.semarangkota.go.id
Kota Surakarta, link pendaftarannya https://tinyurl.com/BPUMSka1

Cara Daftar Bantuan UMKM BRI Online

Bagi pelaku usaha mikro yang ingin tahu cara daftar UMKM BRI online melalui ponsel, berikut langkah-langkahnya:

Buka aplikasi BRI Online Pad yang sudah diinstal di ponsel
Tap menu UMKM yang ada di aplikasi tersebut
Pada menu UMKM ada formulir yang harus diisi sebagai berikut:

NIK sesuai E-KTP

Nama lengkap asli

Tempat dan tanggal lahir

Alamat sesuai E-KTP

Bidang usaha mikro yang sedang dijalani

Nomor telepon aktif

Menunggu pemberitahuan dari pihak CS BRI. Pemberitahuan tersebut bisa berupa SMS atau telepon langsung dari CS BRI.
Apabila sudah memperoleh pemberitahuan dari CS BRI, maka bisa segera datang ke Kantor Cabang BRI terdekat
Jika sudah sampai di Kantor BRI cabang terdekat, bisa mengambil antrian ke CS BRI dan tunggu sampai dipanggil.
Setelah mendapat panggilan dari CS BRI, simak baik-baik penjelasan dan arahannya.
Kemudian setelah proses pengecekan dari CS BRI selesai dan semua dokumen telah terpenuhi, CS BRI akan melakukan survei ke lokasi calon penerima bantuan UMKM.
Yang terakhir setelah semua syarat yang dipergunakan sebagai cara daftar UMKM BRI Online terpenuhi, maka dana UMKM akan segera cair

Cara Mengecek Penerima Bantuan UMKM BRI Online

Setelah memahami cara daftar UMKM BRI Online dan melakukan pendaftaran, selanjutnya adalah melakukan pengecekan. Cara cek penerima bantuan UMKM adalah sebagai berikut:

Buka link https://eform.bri.co.id/bpum
Pilih menu BPUM pada link tersebut
Selanjutnya masukkan NIK pada kolom penerima BPUM
Tunggu sampai ada kode verifikasi
Setelah kode verikasi muncul, masukkan kode tersebut
Lalu tap Proses Inquiry
Lalu akan muncul keterangan atau notifikasi pemberitahuan yang menyatakan diterima atau tidak. Contoh notifikasi penerima BPUM:

Nomor eKTP terdaftar sebagai penerima BPUM an. ***d Pi** dengan nomor rekening 402564*****6543. Untuk verifikasi pencairan hubungi Kantor BRI terdekat dengan membawa eKTP.

Cara Mencairkan Dana Bantuan UMKM BRI Online

Setelah dinyatakan sebagai penerima bantuan UMKM BRI, yang harus dilakukan oleh calon penerima bantuan UMKM selanjutnya adalah mendatangi Kantor Cabang BRI terdekat.

Membawa semua persyaratan dan dokumen yang diperlukan seperti eKTP, buku tabungan BRI dan kartu debit.

Keuntungan Daftar UMKM BRI Secara Online

Ada banyak keuntungan yang bisa didapat oleh penerima bantuan UMKM dengan mengikuti cara pendaftaran UMKM BRI online, diantaranya sebagai berikut:

Tidak perlu mengantri berlama-lama.
Prosesnya pendaftaran UMKM cukup mudah dan cepat.
Nominal dana UMKM yang diterima utuh karena tidak ada biaya administrasi.
Hanya dengan memiliki usaha mikro yang minimal sudah berjalan selama 6 bulan bisa mengikuti program tersebut.

Persiapkan semua persyaratan dan dokumen yang diperlukan agar jika sewaktu-waktu Kemenkop UKM membuka pendaftarkan BPUM, Anda sudah siap. Cara daftar UMKM BRI online memang agak panjang dan terkesan tidak mudah.

Meskipun demikian, pendaftaran UMKM tersebut tidak semata-mata untuk mendapatkan bantuan secara cuma-cuma tetapi juga membantu melegalkan usaha mikro dengan mendaftarkannya di sistem OSS.